Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label novel

Dangdut Kata-Kata ala Putu Wijaya

Kalau kehidupan ditamsilkan sebagai lautan, maka yakinlah ombaknya tak akan pernah tuntas menggoyang perahu kita. Tiba-tiba perahu oleng ke kiri atau miring ke arah kanan. Namun tak selamanya kondisi perahu yang mabuk karena ombak itu bikin kita mual dan muak. Perahu yang digoyang ombak itu kadang menghadirkan gelak tawa dan kian menghidupkan nyawa kita. Yang irasional tak jarang tumpang-tindih dengan wilayah rasional dalam kehidupan ini. Perilaku yang lumrah kadang hanya berbeda satu milimeter dengan kelakuan yang ganjil. Itulah pernak-pernik hidup yang senantiasa tidak berada di jalur serba lurus ini. Putu Wijaya, dalam pandangan saya, adalah sosok yang selalu mengusahakan terangkumnya rupa-rupa tanda kehidupan dalam karyanya. Kewajaran, keanehan, kegembiraan, kemurungan bisa muncul secara bergantian atau bersama-sama dalam tulisan Putu Wijaya. Putu Wijaya menyebut karyanya sebagai teror mental. Pembaca dibuat seolah tidak aman melalui cerita yang tiba-tiba menukik kemudian